Pendidikan Islam pada anak usia dini, atau yang sering disebut pendidikan untuk bayi (infant), adalah tahap awal dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi anak sesuai dengan ajaran Islam. Pada tahap ini, pendidikan lebih difokuskan pada pembentukan dasar-dasar keimanan, akhlak, dan keterampilan sosial yang akan membawa anak menuju perkembangan yang sehat secara fisik, emosional, dan spiritual.

Beberapa konsep penting dalam pendidikan anak usia dini (infant) dalam Islam antara lain:

1. Pendidikan Akhlak Sejak Dini

Islam sangat menekankan pentingnya pembentukan akhlak mulia pada anak-anak sejak usia dini. Dalam hadits disebutkan bahwa setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah (suci), dan orangtua lah yang menentukan arah pendidikan mereka (hadits: "Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah, maka orangtuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi"). Oleh karena itu, pendidikan akhlak yang berbasis pada nilai-nilai Islam sangat penting dimulai sejak bayi.

Pendidikan ini dapat dimulai dengan memberikan contoh perilaku yang baik oleh orang tua dan orang-orang di sekitar anak. Misalnya, dengan memperkenalkan anak kepada sikap-sikap positif seperti kasih sayang, berbicara dengan baik, menghormati orang tua, dan berbagi dengan sesama.

2. Pendidikan Tauhid dan Doa

Pada usia dini, anak juga perlu diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar agama, seperti kepercayaan terhadap Tuhan (Allah) yang Maha Esa. Meskipun anak masih sangat kecil, orangtua dapat mulai mengenalkan anak pada ayat-ayat pendek dari Al-Qur'an, doa-doa sederhana, dan kegiatan beribadah seperti mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mengajarkan mereka doa-doa sehari-hari seperti doa sebelum tidur atau doa makan.

Pada tahap ini, orangtua dapat memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an atau zikir kepada anak sebagai upaya untuk menguatkan pengaruh positif dari kalimat-kalimat Allah sejak usia dini.

3. Pendidikan Emosional dan Sosial

Pada usia bayi hingga balita, anak-anak sangat mudah meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan kasih sayang, perhatian, dan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang agar anak merasa dihargai dan dicintai. Pendidikan sosial juga sangat penting, seperti mengajarkan anak untuk berbagi, menghormati orang lain, serta memahami dan merespons perasaan mereka sendiri dan orang lain.

4. Peran Orang Tua dan Lingkungan

Dalam pendidikan anak usia dini dalam Islam, orang tua memainkan peran yang sangat penting. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada orangtua untuk mendidik anak-anak mereka dengan kasih sayang, memberikan contoh yang baik, serta mengajarkan nilai-nilai agama dan moral yang benar. Hal ini juga sejalan dengan ajaran bahwa orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya.

Selain orang tua, lingkungan juga memegang peran yang tak kalah penting dalam mendidik anak. Dalam Islam, lingkungan yang baik, seperti masjid, sekolah, atau komunitas yang Islami, dapat mendukung pembentukan karakter anak yang baik.

5. Pendidikan Fisik dan Kesehatan

Islam juga sangat memperhatikan pendidikan fisik anak. Sebagai contoh, menjaga kesehatan anak sejak lahir sangat dianjurkan, seperti melakukan imunisasi, memberikan makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kebersihan dan keselamatan anak. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan untuk merawat anak dengan penuh perhatian agar anak dapat tumbuh dengan baik, sehat, dan kuat.

6. Tahapan Pembelajaran dalam Islam

Meskipun pada usia bayi dan balita, pendidikan yang diberikan lebih bersifat pengenalan dan internalisasi nilai-nilai agama dan moral, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam Islam dalam proses pendidikannya:

  • Usia 0-2 tahun: Pada usia ini, anak-anak mulai dikenalkan pada pengenalan cinta kasih, doa, dan kebiasaan baik dalam rumah tangga. Meskipun pemahaman mereka terbatas, pembiasaan sejak dini terhadap kebiasaan baik akan membentuk pola pikir dan sikap mereka di masa depan.

  • Usia 2-5 tahun: Pada usia ini, anak mulai mampu mengerti kata-kata dan dapat mengikuti instruksi sederhana. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan doa-doa pendek, mengenalkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang kepada sesama.

  • Usia 5-7 tahun: Pada usia ini, anak mulai lebih aktif dalam belajar dan bertanya tentang dunia sekitarnya. Oleh karena itu, pengajaran lebih formal tentang ajaran agama Islam seperti mengajarkan shalat dan mengenalkan Al-Qur'an sangat disarankan.